Sederhana, Tapi Bermakna..^^.
Bismillahirrhamanirrahim..
“... Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan...” (QS. Al-Baqarah: 148)
Mungkin dari ayat itulah saya bergerak untuk melakukan suatu agenda kecil yang Insya Allah merupakan bagian dari berhidmah kepada masyarakat. Hal ini juga mungkin bisa disebut sebagai prestasi kecil saya, kenapa? Karena..ini pertama kalinya saya sebagai mahasiswa Keperawatan ikut menjadi perawat di Sentra Keperawatan Anak Sehat Universitas Padjadjaran. Saya yakin, sekecil apapun kebaikan kita, jika didasari atas keikhlasan hanya untuk mengharap ridha-Nya, maka Insya Allah kebaikan kita akan tercatat sebagai sebuah ibadah dan akan diperhitungkan saat kita menjalani Yaumul Hisab nanti.
Hari Senin, 13 Desember 2010, tepatnya jam 09.00 saya dan 2 orang teman saya memutuskan untuk pergi ke Sentra Keperawatan Anak Sehat yang ada di dekat Pedca. Tempat ini merupakan tempat perawatan anak, yang lebih tepatnya lagi tempat penitipan anak. Saat saya berkunjung ke sana, awalnya saya berniat untuk mengajar mereka, seperti berhitung, membaca, menulis, dan mewarnai. Tetapi setelah saya bertemu langsung dengan anak-anak tersebut, mereka masih terlalu kecil untuk diberikan pelajaran-pelajaran seperti yang saya pikirkan tadi. Mereka cenderung dirawat di sini agar mereka tak merasakan kehilangan perhatian orang tua sekaligus membentuk kepribadian mereka juga. Saya pun melihat bahwa anak-anak di sana memang merasa kesepian dan membutuhkan perhatian. Wajar saja, karena hampir setiap hari mereka ditinggalkan orang tuanya bekerja. Karena itu, saya putuskan untuk merawat mereka, menjaga mereka, dan menemani mereka bermain. Tentunya, mengarahkan mereka untuk bermain dengan tidak membahayakan diri sendiri, teman-temannya, ataupun sampai merusak barang-barang yang ada di sana.
Ternyata ini bukan pekerjaan yang mudah lho. Saat saya mulai mendekati anak-anak, mereka hanya sibuk dengan mainannya dan nyaris tak mau mendengarkan saya. Sejenak, saya hanya memperhatikan mereka yang sedang asyik bermain sendiri-sendiri. Tapi, setelah saya mencoba mengajak salah seorang dari mereka untuk membuat pesawat terbang dari kertas, anak itu sangat antusias dan sangat senang ketika dibuatkan pesawat terbang. Alhamdulillah..saya pun merasa senang sekali ketika mendapat respons yang baik dari anak itu. Lalu anak itu mulai memain-mainkan pesawatnya dan mengajak saya bermain bersamanya.
Ternyata, saat melihat anak itu bermain, anak-anak yang lain juga merasa tertarik dan sama-sama ingin dibuatkan pesawat terbang. Mereka pun tertawa dan merasa senang bermain-main bersama saya. Saya masih ingat nama-nama anak kecil itu, ada Ibrahim, Emo, Zaki, Rizki, dan satu lagi Huna. Tak disangka, mereka memanggil saya dengan sebutan “Ibu Guru”. Hmm..perasaan saya sangat senang karena mereka menganggap saya sama seperti para perawat yang sehari-hari mengurus mereka. Setelah seharian bermain bersama mereka, akhirnya saya pun berpamitan karena harus mengikuti perkuliahan. Saat saya pulang, ada perasaan sedikit kehilangan dari wajah mereka, itu yang saya lihat. Dan mereka pun tak segan-segan memberikan tangannya untuk bersalaman dengan saya sebelum saya pergi.
Alhamdulillah..tabungan pengalaman saya semakin bertambah, banyak yang saya dapatkan dari agenda ini. Semoga ini menjadi titik awal dari kesuksesan saya sebagai perawat, dan semoga.. Allah meridhai dan memudahkan setiap usaha-usaha saya, amin ya rabbal ‘alamin.. :) Terima kasih kepada Bapak Dosen yang telah memberikan tugas yang bermanfaat ini. Jazakallahu khairan katsiran.. :).
Postingan
1 komentar:
semangat ukhti :)
Posting Komentar